Berikut ini ada beberapa foto potret salah satu dari manusia seperti kita juga namun masih begitu kecil bila dibandingkan dengan kita, maksud saya hanya satu ‘tidakkah kita tergerak dan terbuka hati kita untuk bersyukur dan mencoba menerima kondisi apapun yang kita terima saat ini
Sering bukan kita mencari suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu atau menghindarinya mungkin karena malas atau karena kita tidak pantas lakukan atau bahkan karena kita merasa tidak memiliki sesuatu hal tertentu untuk melakukannya
Lalu mengapa kini kita merasa susah?
Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi?
Mengapa kita terpuruk di dalam usaha?
Mengapa kita merasa kehilangan kesempatan dan peluang?
Mengapa kita merasa krisis keuangan?
Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup?
Mengapa kita merasa menjadi koraban?
Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?
Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi?
Mengapa kita terpuruk di dalam usaha?
Mengapa kita merasa kehilangan kesempatan dan peluang?
Mengapa kita merasa krisis keuangan?
Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup?
Mengapa kita merasa menjadi koraban?
Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?
Lalu, pantaskah kita merasa demikian?
Mana senyummu?
Mana tawamu?
Mana sukacitamu?
Mana bahagiamu?
Mana syukurmu?
Mana tawamu?
Mana sukacitamu?
Mana bahagiamu?
Mana syukurmu?
Mari mulai sekarang kita gunakan energi dalam diri kita untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki apapun keadaannya
0 Responses So Far: