Posted by Aldo Daty
00.10, under |
0
komentar
BANYUMAS- Ada cara tersendiri yang dilakukan puluhan pelajar serta guru di SMP Negeri 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk menggalang dana bagi korban Gunung Merapi.
Salah satunya adalah dengan melukis sosok almarhum Mbah Maridjan. Para siswa dan guru melakukan kegiatan melukis ini di halaman sekolah mereka.
Mereka melukis dengan mengambil contoh foto Mbah Maridjan saat mengenakan pakaian Jawa sebagai juru kunci Gunung Merapi. Sosok Mbah Marijan sendiri ternyata juga cukup akrab bagi sejumlah siswa SMP Negeri 5 Purwokerto.
Menurut Ahmad Risky, salah satu siswa, mereka melukis sosok Mbah Maridjan selain untuk mengenang sosok lelaki pemberani juga sebagai bentuk rasa simpati mereka terhadap Mbah Maridjan.
“Mbah Maridjan itu pemberani, tidak meninggalkan tugasnya sebagai laki-laki,” ujar Ahmad Risky, siswa SMPN 5 Purwokerto.
Menurut pihak sekolah, tujuan melukis sosok Mbah Maridjan ini sendiri selain untuk menggalang dana, juga karena Mbah Maridjan bisa dicontoh keteladanannya bagi siswa dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.
“Selain untuk mengenang Mbah Maridjan, juga menjadikan teladan beliau dalam ketaatannya menyelesaikan tugasnya. Selain itu kegiatan ini juga untuk menggalang dana dengan cara melelang hasil lukisan siswa,” jelas Cipto Pratomo, guru SMPN 5 Purwokerto, Jumat (29/10/2010).
Rencananya, hasil lukisan Mbah Maridjan ini akan dilelang kepada pihak luar sekolah yang berminat. Sedangkan hasil lelang langsung akan disalurkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Purwokerto untuk disumbangkan kepada korban bencana merapi.
Selain melukis sosok Mbah Marijan untuk penggalangan dana, para siswa juga melakukan penggalangan dana secara swadaya. Para siswa ini menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disumbangkan.
0 Responses So Far: