Apakah anda tertarik kepada post blog saya?

Sering Merasa Kesetrum Saat Tangan Terbentur? Jangan Anggap Remeh, Bahaya!



Anda semua pasti pernah dong merasakan yang nama nya kesetrum saat tangan terbentur meja. Padahal kita tidak sedang berhubugan dengan instrumen listrik atau sejenis nya. Contoh nya yaitu saat kita gak sengaja tangan kita membentur meja, tv, gagang pintu, kursi, cpu, laptop dsb, benda tersebut berbentuk keras. Kalau memang anda semua sering merasakan kesetrum sebaiknya anda harus waspada dari sekarang atau sebaiknya hati-hati, bisa jadi ini gangguan fungsi dari syaraf anda. Akibatnya bisa menyebabkan KELUMPUHAN.
Memang selama ini apabila hal itu terjadi kita selalu tidak sadar dan selalu menganggap remeh hal itu karena memang saya sendiri sadari hal tersebut tidak terlalu mengganggu.. sebab kejadian nya sangat cepat sekali. Tapi efek yang akan di rasakan kedepan nya sangat besar sekali kalau kita tetap menganggap remeh.
Tersetrum atau kesemutan ini terjadi akibat adanya sistem saraf yang terganggu. Gangguan yang biasanya muncul adalah pada:
Syaraf Radialis

Saat seperti tersetrum, bisa jadi yang terkena adalah saraf radialis atau ulnaris. Bagian itu secara tidak sengaja tersentuh dan timbullah reaksi itu.” Kata Saiful. Rasa seperti tersetrum itu sebenarnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung terus menerus, tentu harus diwaspadai. Karena bisa mengakibatkan kelumpuhan atau kelainan tangan.
Biasanya ini terjadi karena saraf radialis terjepit, atau tertekan benda keras dalam jangka waktu lama.
Contoh perilaku yang bisa menyebabkan drop hand adalah tidur dengan meletakkan tangan dibelakang kepala. Atau tertidur sambil duduk, dengan ketiak di sandaran kursi.
Syaraf Ulnaris
Sementara itu, kalau saraf ulnaris terganggu, bisa menyebabkan jari menekuk ke dalam telapak tangan lho! Atau nama lainnya claw hand. Jadi, telapak tangan menyerupai cakar burung yang tidak bisa dipulihkan kembali seperti sedia kala.
Gangguan ini biasanya terjadi karena terlalu lama meletakkan siku di meja. Selain itu tidur dengan posisi menyamping dan tangan dipakai untuk menyangga kepala. Kebiasaan mengemudi sopir bus atau truk besar juga memicu gangguan di saraf ulnaris.
“Pasalnya, setir untuk kendaraan-kendaraan besar seperti truk atau bus itu khan besar sekali. Sehingga tangan seringkali sopir meletakkan tangannya di kemudi dalam jangka waktu lama. Nah, jika itu berlanjut, maka tangan seperti tersetrum atau kesemutan. Kalau itu yang terjadi, well itu bisa jadi tanda-tanda kelumpuhan tangan.
Syaraf Medianus
Untuk gangguan saraf medianus sedikit berbeda ketimbang dua lainnya, karena pada saraf medianus tidak terdapat fungsi motorik dan hanya sensorik, jadi yang terganggu adalah rasa. Sehingga, rasa tidak nyaman akibat saraf yang terganggu adalah nyeri berkepanjangan dan bukan kelumpuhan.
Gangguan yang biasa disebut sindroma kanal karpal ini adalah nyeri pada jemari dan telapak tangan. Kadang juga panas dan mengecilnya otot di sekitarnya.
Perilaku yang biasa menimbulkan gangguan saraf ini adalah aktivitas yang melibatkan telapak tangan, seperti menulis, mengetik, mengulek, memutar obeng, mencuci, menyapu, merajut dan sebagainya.
Syaraf Peroneus
Gangguan selanjutnya adalah kelumpuhan pada kaki akibat saraf peroneus profundus. Kaki jadi seperti kaki ayam yang sedang melangkah, yaitu kaki tidak bisa menapak tanah dengan rata atau drop foot. Kaki juga tidak punya kekuatan untuk melangkah. Jadinya, untuk melangkah kaki diseret sebab memang tidak mungkin untuk melangkah secara normal.
Gangguan ini akibat seseorang sering duduk dengan menyilangkan kaki atau bisa juga karena sering cukup lama bersila.
Cara Pengobatan
Sebelum mengobati kelumpuhan karena gangguan saraf, baik saraf radialis, ulnaris, maupun peroneus profundus, penderita haruslah melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini dengan alat EMG atau Electromyogram.
Untuk tahap awal, terapi ini harus dilakukan dokter. Tapi, setelah itu pasien dan keluarganya diberi pelatihan untuk melakukan terapi dirumah. Terapi ini disesuaikan dengan jenis kelumpuhan, apakah Drop hand, claw hand, atau drop foot. Tapi perlu diperhatikan, sebelum dilakukan pengobatan, harus diperhatikan pengobatan, harus diperhatikan apakah kelumpuhan itu memang karena saraf yang terjepit atau karena sebab lain, seperti kencing manis atau kebiasaan minum-minuman keras. Jika dua hal terakhir tidak ada, baru diperiksa dengan EMG.
Cara Pencegahannya
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah, anda harus mewaspadai gejala-gejala tersetrum atau kesemutan. Jika dua hal itu terjadi, anda harus segera melakukan gerakan tertentu untuk mengembalikan posisi saraf yang terganggu. Untuk masing-masing gangguan, ada cara tersendiri.
Kelumpuhan tangan
Agar tidak terjadi kelumpuhan tangan setelah tersetrum , gerakkan tangan ke atas dan kebawah. Lakukan berulang sampai efek listrik berkurang. Tidak perlu keras, tapi perlahan dan teratur.
Kelumpuhan jari dan telapak
Untuk mencegah claw hand atau kelumpuhan jari dan telapak, usahakan setelah mengulek, memutar obeng, menyetir, atau kegiatan lainnya yang menggunakan pergelangan tangan, untuk membuka dan menutup telapak tangan. Lakukan pelan-pelan.
Kelumpuhan kaki
Untuk menghindari drop foot atau kelumpuhan kaki , usahakan untuk mengganti posisi kaki atau tangan. Biasanya kesemutan terjadi karena duduk sambil menyilangkan kaki. Nah, kalau sudah kesemutan langsung ganti posisi. Biarkan kaki yang kesemutan langsung ganti posisi. Biarkan kaki yang kesemutan itu bebas sehingga darah kembali mengalir dan saraf kembali seperti semula, setelah beberapa saat terjepit.
Selain itu usahakan untuk tidur dengan posisi yang bagus. Biasanya, kita terbangun jika tangan atau kaki kesemutan dalam kondisi puncak. Tapi lain kalau kita mabuk. Tidak bisa merasakan apapun selain mabuk itu sendiri. Jadi intinya, jangan tidur disaat mabuk atau lebih tepatnya jangan mabuk!!! karena kalau terjadi apa-apa saat tidur, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Cara lain untuk Menghindari

Mengetik dengan Pergelangan tangan tidak menyentuh meja
Hal ini tentu bisa dilakukan jika anda mengetik di kursi yang tingginya proporsional dengan meja serta keyboard.
Jangan biasa bertopang dagu
Selain terkesan pemalas, kebiasaan ini bisa membuat tangan anda tersetrum. Begitu juga kebiasaan berdiri di samping meja sambil menopang badan dengan sebelah tangan. Itu adalah kebiasaan, jadi hindarilah.


0 Responses So Far: