KEMAMPUANNYA pasti berbeda dengan pasukan biasa. Dalam hal fasilitas, persenjataan dan kemampuan tempur mereka jauh lebih unggul. Namun, predikat ini tak datang begitu saja. Mereka harus menebusnya dengan keringat, darah, nyali, dan inteligensia.
Secara universal peran mereka adalah antara lain melakukan aksi langsung, intai strategis, perang konvensional, pelatihan gerilyawan lokal, konflik sipil atau bisa pula dikerahkan untuk sekadar perang psikologis serta antiteroris.
Dipopulerkan pertama kali oleh SAS-Inggris (1941), kini hampir semua negara memilikinya. Kehebatan mereka yang mendunia bisa diukur dari keterampilan menundukan lawan dan kesanggupannya turun ke berbagai operasi.
Setiap personil Spesial Forces memiliki kemampuan tempur jarak dekat, kontra-teroris, sabotase, dan intelijen. Selalu dikirim diam-diam, tak pernah dalam jumlah besar. Dengan misi yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Umumnya selalu disamarkan, serba misterius dan miskin publikasi, walaupun demikian nama mereka tetap melegenda.
Berikut profil Special Force di dunia:
1. SAS (Special Air Service), England
2. RAF (Royal Air Force), Enland
3. RLW (Royal Land Warrior), England
4. 45 Commando – RRF (Rapid Reaction Force), England
5. Delta Force, USA
6. SWAT (Special Weapon And Tactics), USA
7. 10th Mountain Division, USA
8. 82nd Airborne Division, USA
9. 101st Airborne Division (Air Assault), USA
10. SASR Australia (Special Air Service Regiment), Australia
11. 4th Battalion RAR (Royal Australian Regiment), Australia
12. JTF-2 (Joint Task Force 2), Canada
13. Chasseurs Alpins, France
14. GIGN (Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale), France
15. 3oRPIMa (Regiment de Parachutistes d'Infanterie de Marine), France
16. GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9), German
17. KSK (KomandoSpezialkrafte), German
18. Bundeswehr Fallschmijager, German
19. KCT (Korps Commando Troepen), Dutchland
20. BBE (Bijzondere Bijstandseenheid), Dutchland
21. GEO (Grupo Especial de Operaciones), Spanish
22. HKAirPol (Hong Kong Airport Police), China
23. SDU (Special Dutties Unit), China
24. PLA (People Liberation Army), China
25. NCS (Navy Combat Swimmer), China
26. China SOF (Special Operation Force), China
27. 707th SMB (Special Mission Battalion), South Korea
28. STAR (Special Tactical And Rescue), Singapore
29. 5th PSU (Slovkl-5 Pluk Specialneho Urcenia), Slovenia
30. SAJ (Specijalna Antiteroristicka Jedinica), Serbia
31. Spetsnaz (Spetsialnaya naznachenie), Russia
32. Morskaya Pekhota, Russia
33. Omon (Omsn osnaz), Russia
34. Black Cat NSG (National Security Guard), India
35. Royal Thai Navy, Thailand
36. SFA (Sciathan Fianoglach an Airm), Republic of Ireland
37. GROM (Grupa Reagowania Operacyjno Mobilnego), Poland
38. SSG (Special Support Group), Botswana
39. Guardia (/ Guardo) Civile, Costa Rica
40. SIU (Special Intervention Unit), Costa Rica
41. GIS (Gruppo d'Intervento Spezial), Italy
42. 1-Batalhoo de Forcas Especials, Brazil
43. OJKB (Ozel Jandarma Komando Bolugu), Turkey
44. SAT-81 GULTOR (Penanggulangan Teror), Indonesia
45. SAT-1 GEGANA Demolition Team, Indonesia
46. B90Det. (Bravo 90 Detachment), Indonesia
47. DS88AT (Detasemen 88 Anti Teror), Indonesia
48. IdAF (Indonesian Air Force), Indonesia
49. Brimob (Brigade Mobil – Mobile Brigade), Indonesia
50. Polis Diraja Malaysia, Malaysia
51. National Defence Force, Japan
52. Sayeret Matkal, Israel
53. Israeli Paratroopers, Israel
"DAN INI DIA PASUKAN ELITE YANG BERADA DI URUTAN 1-5 DUNIA"
1) Special Air Service (SAS), England
2) Israel Defence Forces (IDF), Israel
3) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Indonesia
- Kopasus juga juara pertama lomba sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific Desember 2006 hanya dengan mengandalkan senjata buatan Pindad. SAS Australia berada pada peringkat kedua;
- Kopasus menempati urutan runner-up dari 35 peserta dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen - pergerakan - penyusupan - penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA;
- Negara-negara Afrika utara dan barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira-perwira Kopasus;
- Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan elit yang dilatih oleh Kopassus;
- Pada perang Vietnam, para tentara Vietkong meniru strategi RPKAD dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibatkan kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan lengkap. Strategi yang digunakan adalah Perang Gerilya. Sejak itu buku AH Nasution tentang Perang Gerilya menjadi buku acuan di Akademi Militer USA West Point.
4) Special Force Resimen (Spetsnaz), Rusia
5) Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN), Perancis
setelah mendengar berita ini kita sesama orang indonesia semakin bangga dengan negri sendiri "MERDEKA"
0 Responses So Far: